Senin, 26 November 2007

Arti sebuah persahabatan yang tulus

Kawan, mungkin kita semua pernah merasakan masa-masa yang paling sulit dalam menjalani lentera kehidupan. Biasanya masa itu selalu identik dengan musibah, halangan, serta rintangan yang datang tanpa kita duga dan kita undang. Kita bisa membayangkan dan merasakan betapa kekalutan dan kegundahan dalam menyelimuti aura perasaan. Mungkin kita semua ingin segera keluar dari masa itu sambil berharap sebuah keajaiban datang.

Pada saat kegelisahan dan kegundahan itu melanda, tiba-tiba ada seorang datang menghampiri kita dan menawarkan bantuan serta memberikan senyum yang manis. Orang itu menanyakan " apa yang bisa saya bantu untuk mu" ?. Dengan pertanyaan tersebut mungkin sejenak kita bisa melupakan bahwa kita mempunyai suatu masalah. Dengan ketulusan, senyum keikhlasan telah menjadi penawar kesedihan. Teman, itulah kekuatan senyum bertanda ketulusan hati yang hanya bisa dilakukan oleh seorang teman /sahabat yang tidak hanya cukup mengenal tapi ia bisa memahami, tidak cukup memahami serta melengkapi dan saling tolong menolong.

Kawan, demikian seorang sahabat sejati yang selalu hadir dengan ketulusan, bukan hanya disaat kita senang tapi lebih pada saat kita didera kesulitan dan kesusahan. Ia menawarkan ketulusan yang pasti akan berbuah menjadi kebahagiaan hati. Subhanallah kawan, jika kita bisa menemukan sahabat seperti itu. Bagaimana mencari dan menemukan sahabat seperti itu adalah di mulai dari diri kita sendiri. Mari kita isi hari-hari kita dengan menjalin persahabatan yang tulus di hati, serta mengenal lebih jauh kepribadiaan orang lain dengan pemahaman untuk kita tujukan dengan Empati dan rasa kasih sayang antara sesama. Dengan demikian kita akan bisa memperoleh dan menemukan sahabat seperti itu.

Rasulullah pernah menabadikan tulusnya persahabatan antara dua insan dalam sebuah hadist :

" Kecintaan Allah terhadap seorang hamba berada dalam kecintaan hamba terhadap saudaranya "

Tidak ada komentar: